5 Jenis Bahan Gamis Anak yang Recommended
Bunda tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Ramadhan. Sebuah bulan yang penuh ampunan serta dilipatgandakan pahala atas amal yang kita kerjakan. Untuk masyarakat Indonesia ketika akhir Ramadhan merupakan fase persiapan untuk merayakan Hari Kemenangan Idul Fitri. Sebagian masyarakat kita akan berbondong-bondong untuk mempersiapkan baju baru untuk keluarga khususnya anak-anak.
Untuk bunda yang memiliki anak wanita, gamis anak merupakan pilihan pas untuk digunakan di Hari Raya. Namun sebelum bunda membelikan gamis, ada baiknya menyelesaikan artikel ini untuk mendapatkan rekomendasi pilihan bahan yang cocok untuk gamis anak Anda.
Katun
Katun merupakan jenis kain yang terbuat dari serat kapas. Bahan ini memiliki ciri khas rongga yang ada dalam kainnya sehingga lebih nyaman ketika digunakan sebagai bahan gamis anak. Saat ini di pasaran terdapat beragam jenis katun, mulai dari yang berkualitas rendah hingga yang tinggi.
Tentunya dengan kualitas yang tinggi pakaian yang dihasilkan akan memiliki harga yang lebih tinggi pula. Salah satu jenis kain katun yang berkualitas adalah toyobo. Jenis ini lebih nyaman digunakan dan tidak mudah kusut. Ini menjadikan gamis anak yang dihasilkan harganya lebih mahal dari bahan katun lainnya.
Wolfis
Wolfis merupakan jenis kain yang terbuat dari campuran bahan kain sutera, katun, dan serat sintesis. Kain ini memiliki karakteristik lebih halus dan rapat. Sehingga saat dijadikan gamis tidak menerawang terutama jika kita memilih warna putih atau cerah.
Kain wolfis lebih tebal dari katun, namun tidak menjadikannya lebih panas. Saat digunakan gamis berbahan wolfis tidak akan mudah kusut sehingga anak-anak akan selalu kelihatan rapi walaupun banyak bergerak. Bahan yang tidak mudah kusut menjadikan Wolfis mudah disetrika, tetapi jangan terlalu panas agar kainnya tetap terjaga dan tidak rusak.
Baloteli
Nama kain yang satu ini tentu tidak asing lagi kan, karena namanya mirip dengan nama pemain sepak bola asal Italia. Baloteli merupakan jenis kain yang berbahan lebih rapat. Jika kita amati dengan seksama bahan dari kain ini terlihat memiliki pola kotak-kotak. Walaupun terlihat agak tebal namun bahan ini tidak membuat gerah tubuh penggunanya.
Sama seperti katun jenis kain baloteli juga beragam. Saat kita mencari dipasaran yang paling banyak adalah baloteli yang kualitasnya tinggi. Hal ini karena secara harga ia lebih murah dibanding katun toyobo. Tentu dengan kualitas yang lebih baik yakni lebih adem dibanding kualitas dibawahnya. Selain itu kain ini memiliki keunggulan sama dengan wolfis, yakni tidak mudah kusut sehingga mudah disetrika.
Spandek Jersey
Umumnya jenis kain ini digunakan pada pakaian olahraga. Dengan keunggulan memiliki elastisitas yang tinggi sehingga mudah mengikuti bentuk tubuh anak. Bahan spandek jersey sangat cocok jika anak bunda memiliki kecenderungan berat badannya mudah naik.
Bahan ini memiliki keunggulan tidak mudah berkerut dan lembut saat disentuh. Selain itu secara warna kain bahan jersey lebih awet dan tidak mudah pudar saat dicuci berulang-ulang.
Wolly Crepe
Wolly crepe adalah bahan yang memiliki tekstur seperti kulit jeruk. Jika dibandingkan jenis crepe lain bahan ini lebih halus. Bahan ini lebih sejuk jika dijadikan gamis anak dibanding bahan lainnya karena ada kesan “jatuh” yang membuatnya terkesan tidak kaku.
Secara harga gamis bahan ini juga tidak terlalu mahal. Namun bahan ini memiliki kekurangan yakni tidak menyerap keringat. Sehingga membuat tidak nyaman orang yang menggunakannya.
Itulah beberapa jenis bahan gamis anak, dengan mengetahui informasi tersebut bunda akan lebih bisa memilih mana yang sesuai untuk anak-anak di rumah.